Rabu 05 Oct 2016 04:33 WIB

Dahsyatnya Ledakan di RS Siloam

RS Siloam
RS Siloam

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pasien dan tim medis Rumah Sakit Siloam Makassar, Sulawesi Selatan dikejutkan dengan suara ledakan pada Selasa (4/10) malam. Sumber ledakan diduga berasal dari lantai sembilan yang terasa hingga lantai dasar.

Pasien, keluarga pasien termasuk paramedis yang berjaga-jaga berhamburan keluar rumah sakit. Kuat dugaan ledakan tersebut bersumber dari gas yang berada di lantai sembilan. Di lantai itu diketahui difungsikan sebagai gudang penyimpanan peralatan gas dan listrik rumah sakit itu.

"Tadi terdengar suara keras seperti ledakan, saya dan kelaurga lalu bergegas keluar. Suara itu mirip ledakan tabung gas dan sangat keras," tutur Lukman salah satu keluarga pasien yang berada dilantai dua rumah sakit.

Saat kejadian puluhan orang bergegas keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri. Suara ledakan terdengar dari lantai dua enam dan delapan bahkan sampai di area lahan parkir. Saat ledakan juga disertai dengan api yang terlihat di lantai sembilan tersebut.

Kepanikan terlihat saat beberapa perawat sempat membawa pasien saat itu dengan kursi roda untuk menyelamatkan diri termasuk keluarga pasien juga mengamankan keluarganya dengan kursi roda karena tidak mampu berjalan.

"Saat ledakan tadi tiba-tiba air keluar dari plafon rumah sakit membasahi ruangan dan ainya hangat. Saya bersama ayah saya di lantai tujuh langsung keluar mencari perlidungan, sementara lainnya dievakuasi petugas" ujar Ardiyanto kelurga pasien Rabu dini hari.

Getaran juga terasa pada lantai tiga empat, lima dan tujuh saat kejadian berlangsung. Akibat dari ledakan itu, dua mobil yang parkir persis dibelakang gedung rusak karena dijatuhi reruntuhan ledakan.

Sebanyak 10 mobil Pemadam Kebakaran diterjunkan dan api berhasil dipadamkan 30 menit kedepan . Menurut tim Damkar api berasal dari lantai sembilan dan mulai merembes ke lantai delapan. Hingga saat ini ratusan orang dan pasien telah dievakuasi dan berada di lantai dasar maupun area parkir untuk menunggu sampai kondisi benar-benar aman. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penyebab kejadian itu. Hingga saat ini polisi masih berjaka-jaga dilokasi ledakan untuk mengamankan situasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement