Selasa 04 Oct 2016 11:02 WIB

Ahok Sebut Anies tak Menguasai Data

Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan warga saat mengunjungi pemukiman padat di Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, Ahad (2/10).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan berdialog dengan warga saat mengunjungi pemukiman padat di Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, Ahad (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut tindakan calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani kontrak politik dengan warga Tanah Merah bisa menjadi hal yang merugikan.

Anies Baswedan menyatakan siap menandatangani kontrak politik dengan warga Jakarta di wilayah mana pun. Pada Ahad (2/10) ia pun menandatangani kontrak politik yang disodorkan warga Tanah Merah, Jakarta Utara, yang isinya meliputi pemenuhan dan perlindungan hak warga kota, termasuk melegalisasi kampung-kampung yang dianggap ilegal.

"Enggak sederhana. Kalau ini saya bilang dia enggak kuasain data. Saya bilang: Pak Anies, tim suksesnya  minta saja sama kami, kami kan open data, jangan sampai karena datanya tidak benar, akhirnya menyampaikan sesuatu yang merugikan, mempermalukan diri sendiri," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/10).

"Minta dia data yang  jelas, timsesnya datang ke Balkot semua data, open data ada, kasihan kalau sampai ngomong sesuatu, janji sesuatu yang tidak mengerti masalahnya," tambah dia.

Anies mendatangi warga Tanah Merah pada Ahad (2/10) dan menandatangani kontrak politik yang disodorkan warga daerah itu.

"Kalau saya terpilih sebagai gubernur, Insya Allah ini semua akan terlaksana," katanya tentang kontrak politik dengan warga Tanah Merah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement