Senin 03 Oct 2016 16:53 WIB

Longsor di Banyumas, Dua Orang Luka

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir memicu terjadinya longsor di sejumlah lokasi di Kabupaten Banyumas. Setelah sebelumnya longsor di ruas jalan tembus yang menghubungkan wilayah Kecamatan Ajibarang-Purwojati-Wangon Sabtu lalu, kini longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Lumbir, Dusun Butulan Desa Lumbir, Senin (3/10).

Longsor di Dusun Butulan Desa Lumbir pada dinihari, menyebabkan seorang ibu dan anak mengalami luka-luka. Keduanya, terdiri dari Rohena (30 tahun) yang mengalami luka di bagian kaki, dan anaknya Gadis Arifia (5), yang mengalami luka sobek di bagian pelipis kepala.

Babinsa Koramil Lumbir, Sertu Sono, menyebutkan bencana longsor tersebut terjadi, hujan memang terus menerus menguyur wilayah tersebut sejak Ahad (2/9) pukul 16.00. Hal ini kemudian menyebabkan tebing yang berada di samping rumah Sutaryo (38), warga Dusun Butulan mengalami longsor.

''Longsoran tanah tersebut menyebabkan sebagian dinding rumah Sutaryo ambruk. Kebetulan dinding yang ambruk merupakan dinding kamar yang digunakan korban untuk tidur, sehingga ada sebagian material tembok yang menimpa kedua korban,'' jelasnya.

Meski demikian, kedua korban tidak sampai mengalami luka parah. Setelah ditangani petugas Puskesmas Lumbir, keduanya diizinkan pulang kembali ke rumah. Pengobatan selanjutnya, bisa dilakukan dengan rawat jalan.

Sementara mengenai badan jalan longsor di Dusun Gowalangu, Desa Sawangan Kecamatan Ajibarang, Banyumas, terjadi Sabtu (1/10). Badan jalan longsor karena lokasinya berada di tepi tebing. ''Saat ini, badan jalan hanya tinggal menyisakan separuh sehingga sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat,'' jelas Mustofa (40), warga di sekitar lokasi longsor, Senin (3/10)

Bahkan dia menyebutkan, pengendara sepeda motor yang hendak melintas juga harus berhati-hati, karena dikhawatirkan badan jalan yang tersisa juga akan mengalami longsor.  

Kasie Trantib Kecamatan Ajibarang, Surono, menyebutkan pihak kantor kecamatan sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Pemkab Banyumas. ''Masyarakat berharap kondisi jalan tersebut segera diperbaiki, karena merupakan akses mobilitas warga yang cukup penting,'' ujar dia.

Lebih dari itu, warga juga khawatir di sekitar lokasi akan terjadi longsor susulan, karena ada beberapa rumah warga yang berada dekat lokasi longsor. ''Sambil menunggu penanganan dari Pemkab, Kami menyarankan bagi warga yang tinggal di sekitar lokasi longsor agar lebih waspada,'' ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement