Sabtu 01 Oct 2016 16:31 WIB

Eko tak Lagi Sempat Bersepeda Sejak Jadi Menteri

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo
Foto: Musiron/Republika
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengaku tak sempat lagi melakukan hobinya bersepeda sejak diangkat menjadi menteri pada 27 Juli lalu.

"Ada tiga hal yang tak bisa saya lakukan sejak jadi menteri, yakni bersepeda, pakai celana sobek-sobek dan tidak lagi bisa ngebut," ujar Mendes saat berdialog dengan wartawan di Yogyakarta, Sabtu. (1/10)

Dulu, sebelum dirinya menjabat sebagai menteri, dia kerap bersepeda keliling kompleks perumahan tempat tinggalnya di Serpong, Tangerang Selatan. Tak hanya di kompleks perumahan, tak jarang ia juga bersepeda berkeliling Indonesia.

"Pernah mengelilingi Nusa Tenggara Barat, kemudian Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, dengan jalur yang mendaki."

Karena kebiasannya bersepeda pula, membuat staminanya selalu prima. Jika berkunjung ke daerah, ia tak hanya berhenti pada satu tempat acara saja, melainkan bisa hingga ke lima hingga enam tempat acara.

Waktunya di daerah, dihabiskan benar-benar untuk menyapa masyarakat. "Mungkin karena kebiasaan bersepeda pula, yang membuat saya punya tenaga menemui masyarakat," katanya.

Menurut Eko, menjadi menteri tidak sekadar memegang amanah tetapi bagaimana agar bermanfaat buat masyarakat.

Salah satu hal yang dicanangkan olehnya adalah konsep satu desa satu produk. Selama ini, di desa menanam banyak jenis tanaman dengan jumlah sedikit.

Menurut dia, hal itu tidak memiliki skala ekonomi. Maka satu desa harus menanam dalam jumlah banyak agar pengusaha mau berinvestasi untuk sarana pascapanen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement