REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan terhadap tenaga kerja agar lebih siap menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pembinaan dilakukan dengan berkoordinasi dan melibatkan pihak lain.
"Berbicara penyiapan tenaga kerja yang siap daya saing tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pihak swasta melalui lembaga pelatihan tenaga kerja atau pihak lain yang peduli akan pengembangan kualitas tenaga kerja kita," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kendari Hamsir Madjied, Sabtu (1/10).
Ia mengatakan, dalam era MEA saat ini, yang harus dilakukan adalah peningkatan kesempatan kerja, di mana yang ada kini sangat terbatas. "Ketika kesempatan lapangan kerja itu tersedia, maka tugas selanjutnya menyiapkan tenaga kerja yang bisa memenuhi standar kualitas," katanya.
Untuk itu, kata Hamsir, harus ada yang menjembatani kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha dengan lembaga pelatihan sehingga tenaga kerja bisa siap bersaing pada era MEA. "Persoalan lain yang harus menjadi perhatian peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan peningkatan etos kerja," katanya.