Jumat 30 Sep 2016 19:09 WIB

Republika Jalin Silaturahim dengan ANRI

Silaturahim Republika Grup ke Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia, Jumat (30/9).
Foto: ist
Silaturahim Republika Grup ke Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia, Jumat (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika Grup terus tingkatkan kerja sama dan silaturahim dengan kantor Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Upaya kerja sama ini diharapkan semakin memudahkan kedua lembaga untuk menggunakan bahan-bahan yang diperlukan terkait dengan publikasi.

Pada Jumat (30/9), tim dari Republika Grup dipimpin GM Content Republika Penerbit Syahruddin El-Fikri. Selain itu juga hadir editor Republika seperti Nina Chairani, Angga Indrawan, Edwin Dwi Putranto (editor foto), Nur Alfian (kepala produksi Republika Penerbit), Muhammad Iqbal Santosa (editor senior Republika Penerbit), dan Dwina (reporter). Tim dari Republika ini diterima oleh Kepala Arsip Nasional RI Mustari Irawan, Agus Santoso (direktur layanan dan pemanfaatan), Sumrahyadi (sekretaris utama ANRI), serta jajaran pimpinan lainnya dan Humas ANRI.

Dalam kesempatan ini, Republika ingin kembali melanjutkan kerja sama yang selama ini sudah terjalin untuk ditingkatkan lagi. Terutama terkait dengan penggunaan data, foto, video, dan kearsipan lainnya dari Arsip Nasional RI. Sebelumnya, pada tahun 2012 silam, hubungan kerja sama sudah terjalin dengan baik, dan kini dharapkan semakin erat lagi.

“Kerja sama Republika Grup dan ANRI ini diharapkan bisa memperkuat hubungan kedua lembaga agar semakin kuat lagi, terutama dalam hal publikasi dan dokumentasi,” ujar Syahruddin.

Syahruddin menjelaskan, dari Republika khususnya, banyak hal yang diperlukan pada ANRI, terutama soal dokumentasi foto. “Banyak foto-foto tempo dulu yang diperlukan untuk bahan publikasi, namun dari kami tidak memilikinya. Dan kami berharap, bisa mendapatkan foto yang diperlukan itu di kantor Arsip Nasional RI ini,” tambahnya.

Syahruddin yang juga Kepala Redaksi Republika Penerbit ini menyebutkan beberapa topik terkait dokumentasi foto tempo dulu. Di antaranya, Jakarta tempo dulu atau bagaimana dulu proses pengerjaan Jalan Anyer-Panarukan. “Jakarta tempo dulu itu seperti itu, Jalan Raya Pos atau jalan yang diperintahkan untuk dibangun oleh Gubernur Daendels dari Anyer-Panarukan itu seperti apa,” ungkapnya.

Pihak ANRI menyambut baik ikatan silaturahim dan kerja sama ini serta berharap apa yang sudah terjalin selama ini bisa dilanjutkan kembali. “Untuk dokumentasi beberapa arsip dan foto terkait perjalanan bangsa ini, tentu saja ANRI punya. Dan kami juga siap memberikan informasi data atau foto maupun video yang diperlukan Republika. Kami juga siap untuk membantu mendokumentasi foto-foto atau arsip-arsip Republika,” ujar Mustari Irawan.

Ia menjelaskan, pihaknya juga terus meningkatkan kerja sama dengan sejumlah lembaga untuk kepentingan publikasi dan pengarsipan. “Kami sudah menyampaikan kepada Kementerian PAN/RB, soal kearsipan seluruh lembaga negara. Dan kami berharap, seluruh instansi dan lembaga pemerintahan khususnya, kearsipannya tertata dengan rapi sehingga memudahkan pihak tertentu untuk mendapatkannya,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement