REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menginginkan biaya kampanye Pilkada DKI Jakarta bisa ditekan dan tak menghabiskan banyak uang. Ia bahkan menargetkan dana kampanye semurah mungkin.
"Saya malah mau semurah mungkin," kata Ahok dikutip dari Antaranews Jumat (30/9).
Ia berencana mengadakan kampanye berbayar dengan harga yang bervariasi. Misalnya acara makan malam bersama. Orang yang datang akan dikenakan biaya mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
Tim pemenangan, ia mengatakan, tidak akan menerima pembayaran dalam bentuk tunai melainkan melalui transfer agar transparan.
"Kalau transfer kan kelihatan. Kita akan buka online juga, orang untuk nyumbang. Semua harus jelas siapa yang menyetor," katanya.
Ahok mengatakan ia berencana membuka rekening bank atas namanya dan Djarot Saiful Hidayat.