Kamis 29 Sep 2016 12:14 WIB

Anies-Sandiaga tak akan Toleransi Anggotanya yang Kampanye Negatif

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Esthi Maharani
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berfoto bersama sebelum menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berfoto bersama sebelum menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim pemenangan pasangan Anies-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera menegaskan tidak akan memberikan toleransi anggota tim yang melakukan kampanye negatif. Apalagi memunculkan isu SARA untuk menyudutkan salah satu calon.

“Kalau kita tegas ini festival gagasan, festival karya. Kami tidak mentoleransi kampanye negatif apalagi menggunakan isu SARA karena ini tidak sehat bagi demokrasi,” ujar Mardani, saat dihubungi Republika, Kamis (29/9).

Hal tersebut disampaikan Mardani menanggapi berbagai kampanye negatif yang sudah mulai muncul terutama di media sosial. Sebab itu, Mardani mengimbau kepada tim maupun relawan untuk tidak menggunakan kampanye negatif.

Mardani menambahkan, timnya sudah melakukan pembagian terkait kampenye. Mulai dari tim media sosial, media maenstream maupun on air dan off air. Kendati demikian, Mardani belum bisa menjelaskan strategi mereka kedepannya karena baru hari ini akan dirapatkan berbagai hal utama.

“Semua sudah dibagi-dibagi,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Seperti diketahui, Anies-Sandiaga merupakan pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta yang disung oleh dua partai yaitu Gerindra dan PKS. Pasangan ini dinilai beberapa pihak yang akan berpotensi mengalahkan pasangan pejawat Ahok-Djarot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement