Kamis 29 Sep 2016 07:12 WIB

Anies: Kampanye Negatif Merugikan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berfoto bersama sebelum menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Sandiaga Uno (kanan) berfoto bersama sebelum menjalani tes bebas narkoba di kantor Badan Narkotika Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, timnya akan selalu melakukan kampanye positif untuk menarik suara masyarakat DKI. Menurutnya, pilkada merupakan ajang yang tepat untuk menunjukan ide dan rencana dalam membangun Jakarta ke depannya. 

Menurut dia, para pemilih di DKI Jakarta saat ini merupakan pemilih yang cerdas. Mereka dapat memilah dan membandingkan gagasan yang baik.

"Kita akan selalu kampanye positif. Dan justru kita ingin menunjukkan bahwa pilkada adalah festival gagasan, festival karya untuk menunjukan ide, rencana serta karya-karya yang ada. Karena pemilih Jakarta mereka adalah pemilih cerdas dan akan membandingkan dengan baik," kata Anies di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/9).

Ia meyakini dengan melakukan kampanye yang positif akan dapat menciptakan suasana pilkada yang lebih baik. Dengan gagasan atau ide dari para calon gubernur dan calon wakil gubernur, masyarakat juga dapat menilai gagasan mana yang tepat untuk diterapkan dalam pembangunan Jakarta.

"Tanggung jawab kita di situ. Di seluruh dunia sekarang ini, fenomena ekstrim di medsos sangat kuat, medsos dijadikan ajang untuk saling menyudutkan. Tapi akhirnya pemilih akan memilih berdasarkan kinerja, gagasan, rencana. Jadi siapa yang menurut pemilih paling pas akan muncul sebagai yang terpilih," kata Anies.

Menurut dia, tindakan negatif dalam kampanye yang dilakukan melalui medsos justru hanya akan berdampak buruk dan merugikan terhadap pencalonan sebagai cagub dan cawagub.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement