Rabu 28 Sep 2016 20:34 WIB

Mendikbud: Minat Baca Masyarakat Terlambat 5 Tahun

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ilham
Membaca buku. Ilustrasi
Foto: Boldsky
Membaca buku. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy membuka secara resmi Indonesia International Book Faif (IIBF) 2016 di JCC Senayan, Jakarta. Ia mengapresiasi penyelenggaraan IIBF 2016 yang memberikan akses buku lebih terjangkau pada masyarakat.

Ia menyebut, minat baca pelajar Indonesia masih rendah. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan rendahnya pertumbuhan literasi di Indonesia.

"Lembaga riset mengatakan, keterbacaan masyarakat terlambat lima tahun. Minat baca anak SMA kelas XII setingkat dengan SMP kelas VIII," kata Muhadjir di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).

Mendikbud mengatakan, menumbuhkan minat baca bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Meski ia tidak menampik, tanggung jawab Kemendikbud adalah menterbacakan masyarakat agar menjadi patner perbukuan.

"Kalau masyarakat minat bacanya rendah, maka tak ada artinya buku yang banyak," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement