REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul, mengaku kecewa karena partai memilih Agus Harimurti sebagai cagub DKI Jakarta bersama Silvyana Murni. Menurutnya, Agus belum saatnya terjun ke dunia politik karena keriernya di TNI masih panjang.

"Aku kecewa, karena aku titipkan Agus ke Jokowi untuk dibantu kariernya di TNI. Karena itu aku marah. Roy Suryo beranggapan seolah-olah karier Agus sudah mentok, gak boleh berprasangka buruk. Jangan cari kambing hitam, tapi aku tetep enggak bisa terima, karena aku kepingin Agus bintang empat," kata Ruhut, saat dihubungi, Selasa (27/9).

Ruhut menungkapkan, sewaktu komunikasi awal dalam penetapan cagub DKI, ia menyampaikan ke ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kalau yang diusung kader demokrat macam Edhi Baskoro Yudhono (Ibas), atau Pramono Edhi dirinya setuju. Namun, ternyata yang dipilih adalah Agus Harimurti yang bukan kader Demokrat ia menolak.

"Saya bilang ke pak SBY, sayang kalau Agus dimajukan sekarang. Karena 2024 kita tidak perlu cari calon presiden. Kita sudah punya Agus," ungkap mantan koordinator juru bicara Demokrat tersebut.

Namun, Ruhut yang merupakan anggota komisi III DPR itu menuding, ada pihak-pihak yang mendesak Agus untuk maju. Menurutnya, kalau Agus menang ia akan angkat topi. Tapi kalau kalah masa depan Agus dipertaruhkan.

"SBY suka tegur, dalam politik jangan bawa istri dan anak-anaknya. Ini kan pembisik-pembisiknya saja," ucap dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika