REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum mengumumkan meletusnya kembali anak Gunung Rinjani yakni Gunung Baru Jari pada Selasa (27/9) pukul 14.45 Wita.
"Meletusnya Gunung Baru Jari dengan amplitudo sebesar 52 ketinggian letusan abu vulkanik mencapai di atas 2.000 meter dari puncak Gunung Baru Jari," katanya, Selasa (27/9).
Ia meminta, masyarakat di sekitar Lombok Utara untuk mewaspadai pergerakan abu yang condong mengarah ke arah barat daya dari letusan.
Selain itu, warga di Kota Mataram pun diimbau menyiapkan masker mengingat kemungkinan besar abu juga bergerak ke arah Kota Mataram. "Diperkirakan mencapai Mataram, untuk itu diharapkan mempersiapkan masker jika ada tanda tanda hujan abu," ungkapnya.