Senin 26 Sep 2016 15:26 WIB

Masyarakat NTB Diimbau Waspadai Musim Pancaroba

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Yudha Manggala P Putra
Awan mendung (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Awan mendung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Rum meminta masyarakat NTB mewaspadai kemungkinan terjadi bencana pada musim pancaroba ini.

"Masyarakat harus waspada dengan pancaroba, waspada artinya saat bepergian hindari pohon yang sudah tua, jangan meneduh di sana, dan hindari daerah yang rawan," katanya kepada Republika.co.id, di Kota Mataram, NTB, Senin (26/9).

BPBD NTB telah memetakan titik-titik wilayah yang dinilai rawan bencana banjir seperti Kecamatan Empang, Moyohulu, dan Alas di Kabupaten Sumbawa. Kemudian, Kabupaten Bima seperti Kecamatan Woha, Palibelo, Lingkar Tambora, Sape, dan Monta. Kabupaten Sumbawa Barat seperti Taliwang, dan Kabupaten Dompu seperti Kecamatan Pajo.

"Jadi kita sudah petakan sekarang, dari BPBD berupaya untuk mempersempit karena enggak bisa dihilangkan begitu saja," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir, ia meminta masyarakat untuk memerhatikan masalah lingkungan. "Buang sampah jangan sembarangan, tolong mari kita sama-sama menjaga, untuk anak cucu kita ke depannya, kalau semakin gundul hutan-hutan akan lebih parah lagi, penggalian dan penambangan liar semua harus disetop dan dihapuskan jangan egois melihat hasil hari ini (keuntungan)," katanya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement