REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur yang disung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anies Baswedan, berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 menjadi ajang demokrasi menyenangkan, bukan arena bertempur saling menjatuhkan antarpihak.

"Kami berdua berkomitmen untuk menjalankan proses ini dengan sebaik-baiknya dan kita ingin memastikan sama-sama bahwa Pilkada di Jakarta adalah pilkada yang menyenangkan, yang baik, masyarakat merasa sebuah kegembiraan bukan merasa tegang, bukan suasana tempur-tempuran," kata Anies di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, Jumat (23/9).

Dia mengatakan, pihaknya berikhtiar untuk menperbaiki Jakarta agar menjadi lebih baik bagi seluruh warganya. "Jakarta yang lebih baik bukan sekadar kotanya yang lebih baik, tapi masyarakatnya merasa lebih bahagia, merasakan suasana hidup yang gotong royong yang hangat," tuturnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan, pihaknya ingin menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia dijalankan dengan cara terhormat dan beradab sehingga dapat menciptakan kedamaian dan persatuan. "Kita ingin menunjukkan Indonesia bangsa beradab dan demokrasi dijalankan," ujarnya.

Anies Baswedan mendampingi Sandiaga Uno yang menjadi bakal calon gubenur pada Pilkada DKI 2017 dengan jumlah dukungan 26 kursi di DPRD DKI yang melebihi syarat pencalonan minimal 22 kursi. Pasangan bakal calon Sandiaga dan Anies menjadi pendaftar terakhir dalam pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur pada hari Jumat ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika