REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan memiliki pembangkit listrik tenaga bayu atau angin (PLTB) terbesar di Asia Tenggara. Rencananya, pembangunan konstruksi PLTB akan dimulai pada Februari 2016 mendatang.
Pembangunan PLTB tersebut melibatkan investor dari Amerika Serikat yakni PT UPC Renewables Indonesia. Perjanjian kerjasama pembangunan PLTB ini telah dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Amerika pada 2015 lalu.
"Mulai pembangunan konstruksi pada Februari 2016 dan operasi di sekitar tengah 2018," ujar Developer PT UPC Renewables Indonesia, Kanaka Arifcandang Winoto kepada wartawan Rabu (21/9) sore.
Hal tersebut disampaikan setelah menggelar pertemuan dengan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan pejabat pemkab di Pendopo Negara Sukabumi.Rencananya terang Kanaka, PLTB Sukabumi berkapasitas 250 Mega Watt (MW). Kapasitas tersebut merupakan yang terbesar di Indonesua dan Asia Tenggara.
Selain di Sukabumi lanjut Kanaka, UPC juga tengah membangun PLTB di Sidrap, Sulawesi Selatan dengan kapasitas 70 MW. Saat ini proses pembangunan konstruksi PLTB Sidrap sudah berlangsung dan akan mulai operasi pada pertengahan 2016 mendatang.Kanaka menerangkan, khusus untuk pembangunan PLTB di Sukabumi akan dibagi ke dalam dua fase yakni tahap pertama 170 MW dan fase kedua 80 MW.
Lokasi pembangunan PLTB berada di selatan Sukabumi yakni Kecamatan Ciemas dan Simpenan yang bersinggungan dengan Geopark Nasional Ciletuh.Menurut Kanaka, pembangunan PLTB ini masuk ke dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2016-2025. Nantinya, PLTB Sukabumi akan masuk interkoneksi jaringan transmisi 150 KV untuk memasok listrik Jawa dan Bali.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, pemkab mendukung pembangunan PLTB di Sukabumi. Pemkab akan membantu agar investasi tersebut berjalan dengan lancar. Pasalnya, selain menambah energi listrik keberadaan PLTB juga menjadi daya tarik wisata.n riga