REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir di wilayah Garut, tak hanya menelan korban jiwa. Namun, menyebabkan listrik di wilayah Garut padam. Menurut Deputi Manajer Komunikasi PT PLN Distribusi Jabar, Suargina, sebanyak enam gardu padam akibat banjir tersebut. Sehingga, menyebabkan listrik ke 1.467 pelanggan PLN padam. "Kwh yang sudah diketahui rusak ada 40 buah," ujar Suargina kepada wartawan, Rabu (21/9).
Saat ini, dia mengatakan petugas PLN berupaya sekuat tenaga melakukan perbaikan. Agar, listrik dapat segera normal kembali. Sehingga, masyarakat tak kesulitan dalam melakukan berbagai aktivitasnya.
Sementara itu, sebagai wujud kepedulian terhadap bencana tersebut, PT XL Axiata, Tbk (XL) memberikan donasi berupa bantuan sembako kepada para korban. Bantuan diserahkan langsung oleh Regional Sales Manager XL Tasikmalaya dan Garut Maulana Ahmadi kepada Kapolsek Tarogong Kaler, Hilman di Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler Garut, Rabu (21/9).
Menurut Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti ia turut prihatin atas musibah banjir bandang yang terjadi di Garut. Mewakili keluarga besar XL, Ia menyalurkan bantuan berupa sembako dan layanan Telpon Umum Gratis untuk keperluan darurat di lokasi bencana Garut. Bantuan yang diberikan ini, merupakan bantuan awal.
"Beberapa hari ke depan kami masih akan memberikan bantuan ke beberapa posko pengungsian yang didirikan di Garut,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, dia mengataka XL juga medirikan posko bantuan dengan fasilitas Telpon Umum Gratis (TUG) di GOR Tajimalela Sumedang dan Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler. XL juga memastikan kondisi infrastruktur jaringan dan layanan di daerah yang terkena bencana tetap dalam kondisi baik dan bisa beroperasi.
Dia mengatakan XL akan berusaha maksimal untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis. Menurutnya, ada tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana, sehingga layanan telekomunikasi tetap berjalan lancar.
"Meskipun ada beberapa site sempat mengalami gangguan, namun secara keseluruhan pelayanan masih sangat normal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika