Rabu 21 Sep 2016 13:01 WIB

Lawan Ahok Ditentukan Malam Ini di Rumah SBY

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara saat memberikan pembekalan kader di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Ahad (18/3)malam. Pertemuan ini membicarakan persoalan bangsa, termasuk rencana kenaikan BBM.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara saat memberikan pembekalan kader di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Ahad (18/3)malam. Pertemuan ini membicarakan persoalan bangsa, termasuk rencana kenaikan BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penantang pejawat (incumbent) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta belum diputuskan oleh partai politik nonpendukung Ahok-Djarot. Rencananya, pimpinan partai berkumpul untuk menentukan penantang Ahok di rumah Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Bogor, malam ini.

"Pimpinan koalisi partai yang akan menentukan hasilnya malam ini juga di rumah Pak SBY, kita harapkan ada titik temu," kata bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di kantor pemenangannya di Jakarta Selatan, Rabu (21/9).

Sandi mengatakan, para petinggi partai dari Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB dan PAN akan hadir dalam pertemuan tersebut. Nama-nama yang selama ini muncul seperti Yusril Ihza Mahendra, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dibahas untuk diputuskan dalam pertemuan tersebut.

"Mudah-mudahan dalam 12 jam ke depan sudah ada keputusan," ujar Sandi.

Bakal cagub yang diusung Partai Gerindra ini mengklaim, sejauh ini koalisi partai kekeluargaan tetap solid, kecuali PDIP yang telah mengusung Ahok-Djarot. Ia berharap kesolidan tetap terus terjaga hingga hanya memunculkan satu pasangan calon penantang pejawat.

Seperti diketahui, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat resmi diusung PDIP sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Keduanya mendaftar secara resmi ke KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9) siang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement