Selasa 20 Sep 2016 08:28 WIB

Ganjar Pranowo Giatkan Gerakan Menanam Pohon

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Foto: Antara
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeinginan agar kegiatan menanam sebagai upaya pelestarian lingkungan menjadi gerakan di masyarakat. Ganjar meminta gerakan menanam tidak hanya bersifat seremonial.

"Saya memimpikan menanam adalah gerakan, maka kita coba untuk menghindari menanam yang sifatnya seremonial," katanya di Semarang, Selasa (20/9).

Menurut Ganjar, kegiatan menanam terutama di pesisir pantai untuk mencegah abrasi yang dilakukan berbagai kalangan masyarakat harus diikuti dengan pemeliharaan dan perawatan. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menyambut baik adanya sejumlah pihak yang membantu menyediakan bibit tanaman mangrove untuk ditanam di pesisir pantai dan bantaran sungai.

Selain mencegah abrasi, mangrove juga mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari. Mangrove dapat digunakan sebagai pewarna batik, bahan makanan, sedangkan di sisi lain, akar mangrove digunakan ikan untuk bertelur sehingga menguatkan ekosistem dan memunculkan kehidupan baru.

"Manfaat mangrove luar biasa, kalau dulu paling dibuat arang, dan akhirnya masyarakat cenderung memotong serta merusak, bukan memelihara," ujarnya.

Ganjar berencana membuat kontrak politik dengan semua lapisan masyarakat yang menanam mangrove agar dapat menjaga yang sudah ditanam selama setahun agar kegiatan menanam yang dilakukan dapat membuahkan hasil. "Tanpa keterlibatan aktif masyarakat, maka upaya pelestarian lingkungan tersebut akan sia-sia, apalagi penanaman mangrove dilakukan di area publik," katanya. Setelah kontrak menanam dan merawat itu bisa berjalan satu tahun, maka Ganjar akan menggerakkan di lokasi lain untuk tanaman mangrove, terutama di pegunungan dan daerah-daerah yang gersang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement