REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan senjata ringan untuk prajurit hingga jenderal yang terbaik adalah buatan PT Pindad.
"Tembak saya ini adalah alutsista (alat utama sistem persenjataan) buatan Pindad juga, jadi bukan saya yang bagus (dalam menembak), tapi senjatanya yang memang bagus," ujarnya di Surabaya, Senin (19/9).
Ia mengemukakan hal itu saat dalam lomba menembak pistol eksekutif di Lapangan Tembak Lettu Anumerta FX Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.
"Lomba tembak di TNI itu tradisi," katanya tentang lomba menembak yang diikuti sekitar 200 prajurit TNI dan Perwira Tinggi TNI dalam rangkaian acara menyemarakkan HUT ke-71 TNI itu.
Menurut dia, tradisi lomba tembak itu berawal dari lomba perorangan, lalu lomba tingkat satuan, angkatan, hingga antarangkatan. "Tujuannya ada tim pencari bakat. Kalau ada yang juara atau berbakat akan diambil untuk dilatih khusus guna menghadapi lomba tembak skala internasional," katanya.
Hal itu, katanya, akan menjadikan prestasi TNI di dunia semakin baik, bahkan beberapa kali diantaranya mampu menjadi juara dunia. "Kalau saya ikut lomba ini, karena ingin memotivasi prajurit. Kalau jenderal bisa mendapat nilai 8 ke atas, tentu prajurit akan malu," katanya.