REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimistis partai-partai Islam dapat kompak mengusung satu pasangan calon untuk Pilkada DKI Jakarta. PPP sendiri, hingga saat ini, baru bersepakat dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta, Abdul Aziz mengatakan, partainya saat ini tengah melakukan komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Dia berharap, komunikasi di antara partai-partai Islam tersebut dapat mengerucut pada kesepakatan untuk mengusung calon yang sama.
"Kami sedang komunikasikan. Saya harapkan bisa sama," kata Aziz.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mulai membuka masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 19-21 September mendatang, baik pasangam dari jalur perseorangan maupun parpol.
Jelang dibukanya masa pendaftaran tersebut, setidaknya ada tiga kandidat yang bakal maju melalui jalur parpol, yakni pejawat Basuki Tjahaja Purnama, Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
Suara di kalangan partai Islam sendiri hingga kini masih tak seragam. PPP dan PKB telah sepakat untuk mengusung Yusril. Adapun PKS dan PAN cenderung untuk mendukung Sandiaga.