Jumat 16 Sep 2016 22:08 WIB

Gubernur Lampung Surati Jokowi karena Harga Singkong Rendah

Red: Ilham
Singkong
Singkong

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyurati Presiden Joko Widodo terkait rendahnya harga singkong/ubi kayu di tingkat petani yang saat ini hanya Rp 500 per kilogram. Surat itu berisi meminta presiden membatasi impor tapioka.

"Usulan untuk pembatasan atau pengurangan impor tapioka," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Fahrizal Darminto, pada rapat pembahasan harga ubi kayu di Bandar Lampung, Jumat (16/9).

Ia menyebutkan, produksi ubi kayu Lampung berdasarkan data BPS pada angka ramalan I tahun 2016 diperkirakan sebesar 7,82 juta ton. Produksi tersebut, lanjutnya, menempati peringkat pertama nasional dengan luas panen 298.299 hektare dengan melibatkan 497.165 petani.

Harga ubi kayu di Provinsi Lampung saat ini mencapai harga terendah, yakni Rp 500 kilogram. Sedangkan harga yang selayaknya diterima petani Rp 800 kilogram sehingga mengakibatkan petani merugi.

"Salah satu merosotnya harga ubi kayu antara lain masuknya impor tapioka dalam jumlah besar," ujarnya.

Ada beberapa kesimpulan dihasilkan dalam rapat yang dihadiri oleh KTNA, pelaku usaha pabrik tapioka, BPS, Bulog, dan satuan kerja perangkat daerah terkait harga ubi kayu itu. Di antaranya faktor penyebab turunnya harga singkong karena pengaruh ekonomi global, impor tapioka dari Thailand, dan kelebihan suplai dari produksi lokal.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement