Jumat 16 Sep 2016 21:00 WIB

Iluni UI Respons Ekspektasi Publik dengan Kerja Nyata

Red: M.Iqbal
 Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono (ketiga dari kanan) saat berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu.
Foto: Dok Iluni UI
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono (ketiga dari kanan) saat berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantor Kemenko Perekonomian, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Arief Budhy Hardono menyadari besarnya ekspektasi publik terhadap kepengurusan baru Iluni UI hasil Munas VII 31 Juli 2016. Oleh karena itu, Iluni UI segera merespons dengan sejumlah kerja nyata.

"Diawali dengan pembentukan kepengurusan inti yang diharapkan mengakomodasi berbagai kalangan di UI," ujar Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Jakarta, Jumat (16/9). Tidak hanya itu, Iluni UI pun telah menggulirkan beberapa program seperti perhelatan Iluni UI Cup, sebuah ajang anjangsana dan olahraga para alumni yang menggemari sepak bola.

"Saya yakin, kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh masukan para pihak agar program kerja kita bisa berjalan lancar," kata Arief. Untuk itu, sejumlah pertemuan pun dilakukan.

Antara lain diskusi dengan dua pimpinan kementerian koordinator pada Kabinet Kerja yang juga merupakan alumni UI, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain itu, pertemuan juga dilakukan alumni-alumni UI lain yang menjadi petinggi di sejumlah BUMN seperti Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Keuangan  PT Telekomunikasi Indonesia (Tbk) Harry M Zen.

Sasaran pertemuan lainnya adalah Ketua Majelis Wali Amanat UI Erry Riyana dan Iluni Sulawesi Utara. "Tak lupa, kami juga menggelar silaturahmi dan berdiskusi dengan Rektor UI (Muhammad Anis) untuk kemajuan makara kuning kita," kata Arief.

Dalam kesempatan senada, Arief mengungkapkan Iluni UI lahir dari dunia pendidikan. Untuk itu, dalam koridor kemajuan bangsa, Iluni UI mendorong berbagai kajian dan pemikiran yang dapat menjadi rujukan pengambilan kebijakan nasional.

Di awal kepengurusan ini, Iluni UI telah memulai melalui diskusi kajian bertajuk "Tantangan dan Tata Kelola Sektor ESDM”.

Sebagai ketua umum, lanjut Arief, dirinya pun hadir dan menyambut para alumni baru UI yang sukses menyelesaikan studi mereka pada semester pertama 2016 ini.

Terkait BEM UI, Arief mengaku telah bertemu dan berdiskusi dengan pengurus BEM UI. Tak lupa, Arief menyampaikan dukungan Iluni UI kepada BEM UI karena percaya mahasiswa mampu berpikir kritis dan matang dalam bersikap.

"Iluni UI akan selalu percaya, menghargai, dan respek terkait bagaimana mahasiswa UI menyikapi berbagai isu," ujar Arief. Lebih lanjut, Arief menambahkan keberlanjutan program kerja Iluni UI di bawah kepimpinannya tidak akan bisa terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari semua pihak.

Arief juga mengajak alumni UI di seluruh dunia untuk bergabung dan aktif dalam kegiatan Iluni UI. "Mari ikut aktif mendukung semua program kami, agar Iluni UI benar-benar menjadi "Rumah Kita" yang hangat dan bermanfaat bagi semua," katanya.

sumber : Keterangan Pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement