REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang akan membangun trotoar yang ramah difabel. Ruas jalan yang akan dibangun trotoar ramah difabel terletak di Jl Ijen, Kota Malang.
Pedestrian sepanjang 1,75 kilometer tersebut akan dilebarkan menjadi tiga meter. Artinya, trotoar akan lebih lebar 0,75 meter dari ukuran sebelumnya. Di pedestrian tersebut akan dilengkapi sarana bagi kaum difabel dan tempat duduk yang nyaman bagi pejalan kaki.
"Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk memberikan ruang publik bagi masyarakat Kota Malang yang lebih nyaman serta ramah lingkungan," kata Wali Kota Malang Mochamad Anton, Kamis (15/9).
Harapannya, jalan ini, nanti murni digunakan bagi pejalan kaki dan bukan untuk jalan sepeda motor atau bahkan sebagai tempat parkir mobil. Pemkot menargetkan, pembangunan trotoar selesai akhir November 2016.
Dana yang digelontorkan untuk proyek ini sudah tersedia sebesar Rp 2,6 miliar. Menurut Anton, dana untuk membangun pedestrian itu, bukan berasal dari APBD melainkan menggunakan dana corporate social responsibilities (CSR).
Anton mengatakan, Pemerintah Kota Malang akan terus mencanangkan program pemulihan tata ruang Kota Malang. Dia berharap, fasilitas publik dapat berfungsi secara maksimal sesuai dengan peruntukannya.