REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Satu pohon setinggi 15 meter dan lebar 70 sentimeter di jalan raya Amir Mahmud di Kota Cimahi roboh usai hujan lebat yang terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB petang hingga sekitar 19.00 WIB Kamis (15/9).
Pohon tersebut runtuh hingga hampir menutupi badan jalan raya. Akibat runtuhnya pohon ini, arus kendaraan dari arah Padalarang menuju Bandung ataupun sebaliknya, macet. Kemacetan ini mulai terjadi dari sekitar pukul 19.00 WIB sampai 19.45 WIB.
Dari pantauan, sejumlah petugas kepolisian dari Polres Cimahi dan petugas Damkar kini sedang berupaya menyingkirkan pohon dengan menggergaji satu per satu batang pohon. Sejumlah alat berat dan satu mobil damkar pun diturunkan untuk membantu membersihkan badan jalan.
Pohon tersebut tampak memiliki banyak cabang sehingga sulit menyingkirkannya. Arus kendaraan dari arah Bandung menuju Padalarang terpaksa menggunakan halaman gedung Telkom Cimahi untuk bisa melintasi jalan yang menjadi titik jatuhnya pohon.
Hingga pukul 19.48 WIB ini, kemacetan arus lalu lintas pada dua jalur di jalan raya Amir Mahmud masih terjadi. Upaya penyingkiran pohon tersebut pun masih belum membuahkan hasil. Namun, satu per satu batang pohon berhasil ditumbangkan.
Salah satu warga setempat, Sopian menyatakan melihat saat pohon itu hendak rubuh. Kata dia, pohon tersebut jatuh saat hujan sudah mulai reda. Di bawah pohon, memang ada sejumlah pengendara kendaraan bermotor yang sedang berteduh.
"Pas mau jatuh, banyak orang di bawah, banyak yang meneduh di situ. Orang-orang pada nyingkir, motornya ditinggalin pas roboh itu," kata dia.
Bagian pohon yang jatuh yakni pada bagian atas batang pohon yang bercabang-cabat dan memang lebat dengan dedaunan. Sedangkan batang besar bagian bawahnya tidak sampai menyentuh tanah. "Tadi hujannya lebat tapi sebentar. Enggak ada angin. Pohonnya mah memang sudah tua, sudah lapuk," ujar dia.