REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) berpotensi menjadi lawan berat untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) apabila jadi mencalonkan diri dalam Pilkada DKI 2017.
"Tri Rismaharini bahkan berpotensi besar mengalahkan Ahok," kata Hanta dalam konferensi pers hasil survei mengenai kandidat terkuat Pilkada DKI Jakarta di Cikini, Jakarta, Kamis (15/9).
Hanta menjelaskan, Risma berpotensi mengalahkan Ahok karena berdasarkan hasil survei, tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Risma paling mendekati Ahok.
Namun, kalau Risma tidak jadi maju, maka figur yang potensial menjadi lawan seimbang bagi Ahok adalah Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan Yusril Ihza Mahendra. Nah, jika ketiga orang tersebut berpasangan, memiliki potensi untuk mengalahkan Ahok.
Berdasarkan survei Poltracking, dari segi akseptabilitas atau tingkat kesukaan masyarakat, Ahok dan Risma sama-sama memiliki angka 64 persen. Kemudian disusul Yusuf Mansur 63 persen, Anies Baswedab 53 persen, Sandiaga dan Yusril sama-sama 46 persen.