Rabu 14 Sep 2016 16:06 WIB

Djarot: Guru Jangan Terjebak Urusan Pangkat

Djarot Saeful Hidayat
Foto: Antara
Djarot Saeful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta guru untuk tidak terjebak dalam urusan kepangkatan yang nantinya berdampak pada lemahnya daya saing bangsa.

"Selama ini guru dan dosen banyak ikut kompetensi agar dapat kredit yang berujung pada kepangkatan. Kalau bangsa kita hanya terjebak dalam formalitas kepangkatan maka tidak bisa bersaing dalam inovasi," ujar Djarot dalam pembukaan pameran pendidikan GESS Indonesia di Jakarta, Rabu (14/9).

Dia mengatakan peningkatan kompetensi haruslah didasarkan pada keinginan untuk meningkatkan kemampuan diri, agar dapat mendidik anak murid yang bisa bersaing pada era globalisasi. "Karena semangat kemuliaan melekat pada guru dan dosen. Untuk itu tantangan dan kapasitas para guru dan dosen harus mampu menjawab era digitalisasi," ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Mendikbud Bidang Inovasi, Ananto K Seta, mengatakan guru harus mentransformasikan dirinya menjadi motivator dan inspirator, karena peran guru lambat laun akan bisa digantikan oleh teknologi. "Guru yang tidak bisa digantikan oleh teknologi adalah guru sebagai inspirator dan motivator," kata Ananto.

Teknologi, lanjut dia, menjadi pendorong utama perubahan. Saat ini, penerapan teknologi dalam pendidikan dapat menjadi wahana untu memenangkan persaingan. "Hasil survei menyebutkan sebanyak 40 persen anak usia 11 hingga 17 tahun menghendaki pola pembelajaran yang berbasis teknologi," tambah Ananto. Pameran pendidikan GESS Indonesia menyelenggarakan lebih dari 120 sesi, lokakarya dan presentasi yang mencakup berbagai topik dan tema yang dirancang untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di kelas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement