REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sejumlah kafe dengan nama bernuansa pronografi dipergunjingkan dan diprotres masyarakat. Kafe dengan nama bernuansa pornografi itu beroperaso di bilangan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Namanya, kafe Moo N3N3N (di baca mo nenen) dan Mie Ranjang 69.

Kini keberadaan kafe tersebut dikecam masyarakat Depok. Selain karena nama kafe yang tak pantas juga nama-nama menu yang tertera bernuansa pornografi. Misalnya, kafe Ranjang 69, membuat slogan: jagonya basah-basahan. Di brosurnya pun menampilkan gambar ranjang dan bantal.

Sebagai kota religius dan kota layak anak, keberadaan kafe-kafe tersebut tak pantas ada di Kota Depok. "Terus terang risih. Nama-nama kafe tersebut tidak etis dan sangat tidak mendidik, vulgar, sangat tidak cocok di baca anak-anak. Apalagi anak-anak sekarang sangat kritis, pasti menanyakan maksud dari nama-nama tersebut," tutur H Wahyudin, warga Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Rabu (14/9).

Wahyudin mengatakan kawasan Kepala Dua Cimanggis sudah menjadi salah satu pusat pendidikan di Kota Depok karena terdapat Universitas Gunadarma. Di sepanjang jalan bermunculan kafe-kafe, tempat mahasiswa nongkrong sampai tengah malam.

"Katanya Depok kota religius, tapi coba lihat kafe-kafe itu, coba cek tempat hiburan lain seperti karaoke, tempat biliard, apa yang terjadi di situ. Semuanya serba bebas, tanpa pengawasan. Saya berharap ditertibkan agar keberadaan kafe-kafe tersebut lebih tertib dan tak buka sampai larut malam," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika