Ahad 11 Sep 2016 00:00 WIB

Kemensos akan Buka e-Warong di Pulau Karimun

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ilham
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan jumlah warung gotong royong (e-Warong) Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (KUBE-PKH) mencapai 3 ribu unit pada tahun depan.

Hal ini diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan bantuan sosial (bansos) serta bimbingan teknis pendamping dan operator Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (10/9).

Khofifah menjabarkan, jumlah e-Warong hingga saat ini berada pada angka 32 unit di 18 kabupaten/kota mengingat baru diluncurkan pada Juni, lalu. Akhir tahun ditargetkan jumlah e-Warong menyentuh angka 300 unit. Ia menerangkan, 1 unit e-Warong bisa untuk melayani sekitar seribu penerima beras sejahtera (rastra).

"September ini sudah banyak proposal yang masuk untuk pengembangan, misal Semarang, dari satu e-Warong akan tambah jadi 15," katanya kepada wartawan.

Ia melanjutkan, pemerintah melakukan sinergi dalam penyelenggaraan program e-Warong dengan menggandeng Perum Bulog sebagai penyedia logistik, Bank BRI untuk proses keagenannya dan kartu yang bisa digunakan untuk tarik tunai di ATM, serta Bank Indonesia sebagai payung hukumnya.

Ia juga menjamin, banyaknya pulau di Provinsi Kepri tidak menghambat sistem penyaluran e-Warong mengingat BRI telah menanamkan investasi besar pada satelit canggihnya. "BRI bilang dengan satelitnya mampu menjangkau setiap desa. Tanjung Balai Karimun kan koneksi internet bagus, dan itu memungkinkan untuk diluncurkan," ungkap perempuan asal Surabaya, Jawa Timur tersebut.

Ia menjelaskan, kehadiran kartu yang ia sebut kartu bisa oleh BRI, tergolong kartu yang multifungsi. Selain sebagai akses penukaran bahan pangan, dengan kartu ini masyarakat juga bisa menyimpan serta bertransaksi pada setiap ATM BRI.

"Kartu ini disebut kartu bisa. Bisa apa saja. Bansos dari pemprov bisa, Raskin, subsidi LPG, pupuk bersubsidi, kan ada wallet-nya, jadi satu kartu," katanya menegaskan. Sementara ini, e-Warong baru tersedia di dua titik di Kota Batam, Kepri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement