Jumat 09 Sep 2016 13:37 WIB

Jelang Idul Adha, Sinar Joyoboyo Bagikan Jutaan Kantong Plastik Halal

 CEO Sinar Joyoboyo, Hengky Sidharta (kanan) bersama Wakil Ketua BPPMI Dr Bahrul Hayat.
Foto: dok
CEO Sinar Joyoboyo, Hengky Sidharta (kanan) bersama Wakil Ketua BPPMI Dr Bahrul Hayat.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menyambut Hari Raya Idul Adha 1437 H, Sinar Joyoboyo Plastik -- sebuah perusahaan plastik food grade bersertifikat halal -- membagikan jutaan kantong plastik kepada ribuan masjid di 21 provinsi di Indonesia. Kantong plastik itu bisa digunakan sebagai wadah untuk mendistribusikan daging kurban.

"Plastik produksi Sinar Joyoboyo ini ramah lingkungan, halal dan aman bagi makanan ini, sangat cocok digunakan sebagai kantong untuk mendistribusikan daging kurban kepada seluruh warga pada Idul Adha mendatang," ujar CEO Sinar Joyoboyo, Hengky Sidharta dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Jumat (9/9).

Henky menghimbau masyarakat untuk lebih cerdas memilih plastik sebagai wadah makanan. Menurut dia, plastik memang sudah lazim digunakan sebagai pembungkus makanan. Sudah selayaknya, kata dia, masyarakat tidak sembarang memilih plastik sebagai wadah makanan.

Jika tidak berhati-hati, lanjut Henky, materi yang digunakan plastik akan berdampak buruk bagi kesehatan juga lingkungan. "Saya pastikan pada Hari Raya kurban nanti masyarakat akan menerima kurban dalam kantung plastik yang halal, baik dan aman untuk kesehatan dan lingkungan,“ tutur Hengky.

Kantong plastik produksi Sinar Joyoboyo Plastik, kata dia, telah menerima sertifikat halal dari LPPOM MUI. Penyerahan sertifikasi halal dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta. Menurut Hengky, pembagian jutaan kantong plastik ke masjid-masjid saat Idul Adha telah menjadi agenda tahunan Sinar Joyoboyo Plastik.

"Momen hari raya 10 Dzulhijah atau Lebaran Idul Adha selalu menjadi momen yang dinantikan bagi seluruh warga, tradisi pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di tiap masjid selepas shalat ied menjadi sebuah berkah luar biasa," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement