Kamis 08 Sep 2016 20:11 WIB

BG Harus Mampu Mengkoordinasikan Sejumlah Instansi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Karta Raharja Ucu
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan berjalan saat mengikuti rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan berjalan saat mengikuti rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Budi Gunawan (BG) telah disetujui DPR sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Namun sejumlah pihak menilai BG tidak memiliki kompetensi di bidang intelijen.

Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar berpendapat untuk melihat nilai kompetensi tergantung kepada BG akan diarahkan ke mana BIN ke depannya. Sebagai lembaga intelijen, BIN mengkoordinasikan beberapa instansi seperti, kepolisian, TNI, Kejaksaan, dan Imigrasi.

"Hal ini membutuhkan kemampuan khusus untuk mengatur koordinasi fungsi intel satu sama lain. Sesuai dengan tugasnya dalam hubungan yang saling mengkait dengan tantangan yang dihadapi," kata Bambang saat dihubungi Republika, Kamis (8/9).

BG, kata dia berpendapat, juga harus mampu memadukan informasi dari setiap intelijen. Termasuk penyaluran informasi dari setiap intelijen ke BIN.

Menurut Bambang, jika koordinasi antat intelijen berjalan baik maka implementasi di lapangan merupakan tugas yang perlu dipastikan berjalan. Pasalnya, lanjutnya, setiap intelijen memiliki karakter berbeda yang tidak mudah disatukan.

"Ini tergantung dari kepemimpinan, profesionalitas, wawasan dan pengalaman nyata bidang intel. Begitu kira-kira hal yang harus dipadukan untuk melihat kapasitasnya," ujarnya.

Bambang mengingatkan kepada BG terkait tantangan kedepan sebagai kepala BIN. Menurut dia, ketahanan nasional yang lemah merupakan tantangan BIN.

BIN harus mampu mengantisipasi tantangan tersebut. BIN wajib memberikan informasi valid dan akurat kepada kepala negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement