Kamis 08 Sep 2016 13:26 WIB

Paripurna Sahkan BG Kepala BIN dan RUU Maritim

Rep: Ali Mansur/ Red: Angga Indrawan
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menyampaikan visi misinya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/9).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan menyampaikan visi misinya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) di Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Rapat Paripurna Dewan Perwakilan (DPR) Republik Indonesia telah mengesahkan Komjen Budi Gunawan sebagai kepala Badan Intelejen Negara (BIN) untuk menggantikan Sutiyoso. Kemudian DPR akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo. Setelah itu, Presiden akan melantik Kepala BIN baru. Dalam rapat Paripurna, Komisi I juga telah menyampaikan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap wakil kepala Polri itu kepada pimpinan DPR. 

Rapat yang dipimpin oleh wakil ketua DPR, Taufik Kurniawan juga mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang konvensi Ketenagakerjaan Maritim, 2006 (Maritime Labour Convention, 2006). Rapat Paripurna berjalan lancar, seluruh anggota dewan yang hadir setujuh, meski diwarnai sedikit interupsi.

Dalam sambutannya, ketua komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari menyatakan saudara Budi Gunawan layak dan patut sebagai kepala BIN. Setelah mendengarkan paparan visi dan misi calon kepala BIN serta pendapat dan pandangan fraksi-fraksi dan anggota di komisi I DPR RI pada Rabu (7/9) kemarin. Budi Gunawan menjadi calon tunggal kepala BIN, sebagaimana diusulkan oleh presiden Joko Widodo melalui surat dengan nomor R-58/Pres/09/2016 tnaggal 1 September. 

"Hasil dari proses uji kepatutan dan kelayakan calon kepala BIN di Komisi I, saudara Budi Gunawan layak dan patut sebagai kepala BIN menggantikan saudara Sutiyoso," kata Abdul Kharis di ruang sidang Paripurna, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (8/9).

Maka dari itu Abdul Kharis selaku ketua Komisi I mengucapkan terima kasih kepada pimpinan DPR RI, anggota DPR RI dan pimpinan fraksi atas kerja keras dan kerjasamanya dalam pembahasan pertimbangan calon kepala BIN. Setelah Kharis selesai membacakan laporan, wakil ketua DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Taufik Kurniawan lantas meminta persetujuan kepada semua anggota DPR. Secara serentak, semua anggota DPR mengatakan sepakat. Ini menandakan, Budi Gunawan telah mendapat persetujuan dari seluruh anggota DPR RI untuk  menjabat sebagai Kepala BIN menggantikan Sutiyoso, dan tinggal menunggu pelantikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement