Kamis 08 Sep 2016 10:37 WIB

Soal Geng Motor, Ahok: Tanya Polisi Deh

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ( ilustrasi)
Foto: Republika/ Rendra Purnama
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  atau Ahok tidak ingin terlibat lebih jauh mengenai persoalan geng motor yang kembali meresahkan warga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kelompok yang diduga bernama Geng Motor Inggris tiba-tiba mengacak-acak sebuah watung internet (warnet) di Jalan Taman Margasatwa, Jati Padang, Pasar Minggu, Selasa (6/9) dini hari WIB. "Geng motor tanya polisi deh," ujar Ahok ditemui di Balai Kota, Kamis (8/9).

Salah seorang saksi mata, Ricky Setiawan, mengatakan, ada dua korban pembacokan yang dilakukan kelompok geng motor.  "Korban ada dua, yang satu tidak tahu namanya, pokoknya temannya Bogel itu yang parah. Mereka (pelaku) sempat bawa HP saya juga, sekitar sembilan helm juga dibawa," ujar Ricky saat ditemui di Aulia Net, Selasa (6/9) siang WIB.

Dia melanjutkan, dua korban itu bernama Bogel dan satunya lagi teman Bogel yang tak diketahui namanya. Ricky menceritakan, puluhan remaja tanggung itu menyatroni warnet tersebut sambil membawa berbagai jenis senjata tajam sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu warnet yang sering dikunjunginya tersebut sedang dalam keadaan sepi.

Kemudian, kata Ricky, sebanyak lima dari puluhan remaja tersebut masuk ke dalam warnet dan sempat mengacak-acak warnet dengan sebilah golok dan juga golok sisir. Ketika mengetahui ada penyerangan, ia langsung melompat ke arah belakang untuk menghindari sabetan benda tajam tersebut.

Sementara, lanjut Ricky, Ardy yang sedang tidur langsung dibacok oleh kelompok genk motor yang memang sedang diincar polisi tersebut. Setelah membabi buta dengan mengacak-acak warnet, puluhan remaja tanggung itu juga merusak sebuah motor milik salah satu pengunjung warnet dan kemudian pergi. "Yang teman Bogel itu yang parah dan sekarang sudah di rumah sakit," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement