Rabu 07 Sep 2016 20:12 WIB

Omah Munir Terbitkan Modul Pembelajaran HAM untuk Pelajar

Rep: Christiyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah plang jalan Munirstraat dipajang di halaman Kontras saat peluncuran Komik Munir, Jakarta, Selasa (11/11). (Antara/Rosa Panggabean)
Sebuah plang jalan Munirstraat dipajang di halaman Kontras saat peluncuran Komik Munir, Jakarta, Selasa (11/11). (Antara/Rosa Panggabean)

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Omah Munir menerbitkan modul pembelajaran hak asasi manusia (HAM) yang ditujukan bagi pelajar SMP. Selain mendokumentasikan sejarah perjuangan Munir, museum yang menempati rumah almarhum Munir di Batu ini juga memfokuskan diri pada pendidikan level menengah.

Heni Rochmawati dari sekretariat Omah Munir mengungkapkan modul tersebut sudah diterbitkan pada 2015. "Sekarang kami melanjutkan pilot project karena selama ini modul baru digunakan di dua sekolah," jelasnya pada Rabu (7/9) di Batu.

Dua sekolah yang menggunakan modul terbitan Omah Munir ini adalah sekolah yang berada di Batu dan Bogor. Modul ini bersifat sebagai materi suplemen pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbitan modul didasari atas pendidikan HAM yang dipandang sangat tekstual dan membosankan.

Materi dalam modul disajikan dengan format populer tanpa meninggalkan sisi edukasi. "Selama ini jika bicara masalah HAM seolah selalu bersinggungan dengan kejahatan atau kematian padahal cakupannya lebih luas dari itu," imbuh Heni.

Tahun ini Omah Munir telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Agama. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera menerbitkan modul bagi siswa madrasah. Heni berharap modul pembelajaran ini semakin diterima oleh kalangan pendidikan sehingga dapat diaplikasikan di seluruh sekolah di tanah air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement