Selasa 06 Sep 2016 18:58 WIB

Uji Kelayakan BG Dilakukan Tertutup

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan (kanan) dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (kiri) menghadiri syukuran HUT Polwan ke-68 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9).
Foto: Antara/Reno Esnir
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan (kanan) dan Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (kiri) menghadiri syukuran HUT Polwan ke-68 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN akan digelar Rabu (7/9) dan berlangsung tertutup.

"Kami tadi sudah melakukan rapat internal komisi dan memutuskan uji kelayakan calon Kepala BIN dilaksanakan besok (Rabu, 7/9) pukul 10.00 WIB dan disepakati berlangsung tertutup," katanya di Gedung Nusantara II, Selasa (6/9).

Dia menjelaskan, pertimbangan uji kelayakan berlangsung tertutup karena banyak hal-hal strategis yang berkaitan dengan intelijen, sehingga tidak mungkin dibuka untuk publik.

"Dalam uji kelayakan itu ada penyampaian visi misi lalu pendalaman dari masing-masing anggota," ujarnya.

Politikus PKS itu mengatakan, Komisi I tidak dalam kapasitas memberikan persetujuan terhadap calon Kepala BIN yang diajukan Presiden namun hanya memberikan pertimbangan. Menurut dia, setelah uji kelayakan dilakukan maka hasilnya akan disampaikan ke Rapat Paripurna.

"Setelah uji kelayakan lanjut rapat komisi, lalu pada Kamis (8/9) disampaikan dalam Rapat Paripurna," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement