REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sultan sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, PRA Arief Natadiningrat meminta masyarakat untuk terus mengawasi anggota keluarga mereka agar tidak sampai terjerumus masuk geng motor yang cenderung meresahkan.
"Pihak Kepolisian juga pastinya sudah mengawasi adanya geng motor, untuk itu sebaiknya para orang tua yang mempunyai anak terus mengawasi pergaulan anaknya jangan sampai menjadi salah satu geng motor," kata Sultan di Cirebon, Ahad (4/9).
Pihaknya juga sering mendapatkan informasi dari beberapa masyarakat baik di Cirebon maupun di luar Cirebon, bahkan dari luar negeri sering minta agar geng motor ditindak. Karena dengan adanya geng motor yang terus berkeliaran masyarakat luar kota yang ingin mampir ke Cirebon jadi was was dengan teror geng motor yang sangat kejam.
Untuk itu Sultan berharap kepada semua yang berkepentingan baik Pemerintah maupun yang lainnya terutama keluarga harus mengawasi pergaulan anaknya. "Saya juga mendapat informasi dari beberapa warga Cirebon yang tinggal di luar negeri tentang geng motor dan mereka minta geng motor bisa ditangani," tuturnya.
Sultan menambahkan seharusnya intelejen di Kepolisian maupun TNI dan yang lain terus diperkuat dan diintensifkan, agar kasus geng motor tidak menjadi ancaman di Cirebon.
Menurutnya dengan penguatan intelejen pasti geng motor bisa dibasmi, teroris saja bisa ditangani masa hanya geng motor tidak bisa itu kan tidak mungkin.
"Intelejen harus dipertajam dan diperkuat, teroris saja cepat dideteksi dengan adanya intelejen, apalagi hanya sarang geng motor, " kata Sultan.