Sabtu 03 Sep 2016 15:37 WIB

Pengamat Minta DPR Hati-Hati Pertimbangkan Budi Gunawan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Budi Gunawan
Foto: Republika
Budi Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengamat Pertahanan dan Intelijen Connie Rahakundini meminta DPR lebih hati-hati dalam memberikan pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo terkait sosok calon Kepala Badan Intelijen (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan. Hal ini demi kepentingan negara dalam jangka panjang, mengingat strategisnya jabatan Kepala BIN.

"Harus lebih hati-hati DPR dalam mempertimbangkan keputusan Presiden, meski kita hargai pilihan presiden tapi tentu kita harus melihat kepentingan negara jangka panjang," kata Connie dalam diskusi Perspektif Indonesia bertajuk 'Ini Dia Kepala BIN Baru' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9).

Menurutnya, jabatan Kabin haruslah diisi dengan sosok yang bisa memerankan fungsi Kepala BIN seutuhnya yakni sebagai sumber informasi dan keintelijenan negara.

Baca juga, Jokowi Resmi Usulkan Budi Gunawan Jadi Kepala BIN. 

"Sekali lagi BIN itu jangan hanya jadi tempat untuk menempatkan orang tertentu dengan waktu tertentu, atau dipolitisir, tetapi lebih kepada fungsi BIN yang harusnya benar-benar mem-backup negara untuk melindungi rakyatnya," kata Connie.

Adapun penunjukkan Budi Gunawan sebagai calon Kabin ini menurut Connie tak lepas dari bargaining politik Presiden Joko Widodo. Sehingga ia khawatir, penunjukkan ini bukan karena kapasitas Budi Gunawan untuk menjalankan fungsi BIN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement