Kamis 01 Sep 2016 19:38 WIB

Penurunan Patung Amitaba di Tanjung Balai Disepakati

Red: Ilham
Vihara Tri Ratna
Foto: Antara/Anton
Vihara Tri Ratna

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG BALAI -- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Tanjung Balai bersama pengurus Vihara Tri Ratna dan pemuka agama setempat menandatangani kesepakatan penurunan patung Amitaba pada Kamis (1/9). Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial mengapresiasi kesediaan pihak Vihara Tri Ratna menurunkan patung tersebut sebagai wujud toleransi antarummat beragama.

"Kita semua menginginkan kebebasan menjalankan ibadah. Sesama umat beragama kita harus menghormati dan mendukung serta bersama-sama menciptakan kerukunan," katanya mengapresiasi.

Wali Kota juga menegaskan, penurunan patung itu merupakan kesepakatan bersama dengan harapan kedepannya pembangunan di Tanjung Balai bisa terwujud, termasuk kerukunan antarumat beragama.

Pemerintah, pemuka agama, tokoh pemuda, dan seluruh komponen masyarakat hendaknya bersatu membangun kembali cita Tanjung Balai yang keharmonisan dan kerukunan antarsesama peluk agama selama ini terjalin baik.

Untuk itu, pengurus vihara dan semua pihak harus memahami bahwa kesepakatan yang diambil tersebut adalah tindak lanjut dari kesepakatan terdahulu yang sudah dibuat pada 2 Agustus 2010. Maka kedepannya tidak adalagi pertentangan antar satu sama lain yang bisa menimbulkan perpecahan atau gesekan di tengah-tengah masyarakat.

"Demi pembangunan dan kemajuan Kota Tanjung Balai, mari kita hilangkan fitnah dan adu domba, sebaliknya kita wajib menjaga, melindungi, dan menghargai agar keharmonisan sesama peluk agama kembali rukun," kata Syahrial.

Kegiatan tersebut diawali pembacaan surat pernyataan oleh pengurus Vihara Tri Ratna Pek Cong Lie Kun yang menegaskan pihaknya akan menurunkan patung Amitaba dan meletakkannya di tempat terhormat di pihara tersebut, dalam rentang waktu tiga bulan kedepan.

"Pernyataan ini kami buat tanpa unsur paksaan atau tekanan dari pihak manapun," katanya di hadapan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan seluruh elemen warga yang hadir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement