REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi NTB, mengungkapkan penyaluran dana desa tahap pertama periode Januari-Juli 2016 di 10 kabupaten/kota sebanyak Rp 406 miliar sudah terealisasi Rp 400 miliar. Sementara sisa Rp 6 Miliar akan direalisasikan tahap kedua periode Agustus-Desember.
"Kita punya dana desa 2016 Rp 677 Miliar. Tahap pertama Rp 406 Miliar dan sudah terealisasi Rp 400 Miliar dan sisa sekitar 6 Miliar akan direalisasikan tahap kedua. Tiap desa mendapat sekitar Rp 400-850 Miliar," ujar Kepala BPMPD, Rusman di Mataram, Kamis (1/9).
Ia menuturkan, sisa Rp 6 Miliar yang belum terealisasi ke desa berada di Bima, Lombok Utara dan Sumbawa Barat. Alasannya, pertanggungjawaban anggaran tahun kemarin belum diserahkan dan di Bima APBdes belum disahkan karena ada perselisihan dengan Badan Permusyawaratan Desa.
"Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa terealisasi di tahap kedua. Sebab, jika tidak akan berdampak kepada desa. Komposisi 60 persen tahap pertama, 40 persen tahap kedua," ungkapnya.
Menurutnya, dana desa yang disalurkan ke 955 desa akan digunakan untuk pembangunan desa semisal infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Sementara sisa dana desa pada tahap pertama akan diberikan pada tahap kedua.
"Dari segi APBdes lebih banyak infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.