REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penasihat Hukum Gatot Brajamusti yang akrab disapa Aa Gatot, Irfan Suryadiata mengungkapkan artis Reza Artamevia turut serta diperiksa oleh satuan narkoba Polres Mataram. Selain itu, empat orang lainnya yang diperiksa merupakan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan non pengurus.

"Kita mendampingi enam orang yaitu pak Gatot dan kawan-kawan, juga Reza Artamevia. Alhamdulillah semua sehat," ujarnya kepada wartawan di Polres Mataram saat akan mengunjungi Aa Gatot, Selasa (30/8).

Menurutnya, keempat orang lainnya ada yang berprofesi sebagai artis dan bukan artis namun pengurus PARFI. Mereka menghadiri acara kongres PARFI di Hotel Golden Tulip sehingga ikut diperiksa.

Ia menuturkan, saat ini keenam orang tersebut masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Terkait dengan hasil tes urine Aa Gatot yang dinyatakan positif menggunakan narkoba, dirinya mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian.

"Saat ini masih proses pemeriksaan, kemarin pemeriksaan dan sekarang pemeriksaan tambahan dimintai keterangan. Soal penangguhan nanti soalnya masih pemeriksaan," ungkapnya.

Sebelumnya, Polres Mataram mengungkapkan saat penggerebekan terhadap artis Gatot Brajamusti di Hotel Golden Tulip, Ahad (28/8) pukul 23.00 di kamar 1100 terdapat satu poket diduga sabu berada pada saku pakaian yang bersangkutan. Sementara, satu poket lainnya berada di tas seorang perempuan, Dewi Aminah.

"Tim Polres Mataram melakukan penangkapan ke Hotel Golden Tulip pada pukul 23.00, Ahad (28/8) di kamar 1100 dijumpai ada lima orang. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan dua poket diduga sabu-sabu," ujar Kapolres Mataram, AKBP Heri Prihanto, Senin (29/9).

Ikuti Whatsapp Channel Republika