REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) harus membuktikan diri bahwa mereka mampu berkompetisi dalam kontestasi politik Indonesia. Karena itu, dibutuhkan sosok yang cakap, berani, dan tegas untuk memimpin PKPI ke depan.

Wakil Sekjen Partai Hanura Muhammad Pradana Indraputra mengatakan, PKPI yang sudah berusia 17 tahun sudah selayaknya mampu berbicara banyak di tingkat nasional. Dengan beberapa tokoh nasional, seperti Try Sutrisno, Sutiyoso, dan Isran Noor, seharusnya tidak sulit bagi PKPI untuk bisa mendapatkan tempat di legislatif maupun eksekutif.

“Senayan menanti PKPI. Sudah empat kali pemilihan umum, PKPI selalu menjadi peserta. Pada Pemilu 2019 mendatang, saya berharap PKPI bisa menjadi pesaing kuat dan mampu menempatkan kader-kader terbaiknya di Senayan,” kata ketua umum Satuan Pelajar Mahasiswa (Sapma) Hanura tersebut saat menghadiri Kongres Luar Biasa PKPI di Jakarta, Sabtu (27/8).

Pradana menyambut baik terpilihnya Jenderal (Purn) AM Hendropriyono sebagai ketua umum PKPI. Menurut dia, Hendropriyono memiliki pengalaman panjang di dunia militer dan intelijen, yang akan sangat membantunya dalam memimpin PKPI. Terlebih sebagai sesama parpol pendukung Jokowi-JK, Hanura berharap Hendropriyono dapat bekerja sama dengan partai pendukung lainnya agar semakin kuat dan sinergis.

“Saya atas nama pribadi dan juga atas nama Partai Hanura, mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya AM Hendropriyono sebagai Ketua Umum PKPI. Ia punya jejak panjang di dunia militer dan intelijen. Dengan turun gunungnya Hendropriyono, akan membuat PKPI kian disegani ke depannya. Semoga kerja sama dengan partai pendukung pemerintah lainnya semakin kuat dan baik,” ujar Pradana.

Ikuti Whatsapp Channel Republika