Sabtu 27 Aug 2016 18:34 WIB

Pelajar SMP di Depok Jadi Korban Begal Motor

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bilal Ramadhan
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang pelajar SMP di Kota Depok menjadi korban perampasan motor dengan modus dituduh sebagai pelaku tabrak kari.

Korban bernama San (14 tahun), pelajar kelas 2 SMP ini mengatakan peristiwa yang dialaminya terjadi ketika saat disuruh kakaknya pergi ke warung membeli galon air. Namun dalam perjalanan diberhentikan oleh dua pria tidak dikenal.

"Para perampas memberhentikan motor saya lalu menuduh telah menabrak anaknya. Setelah itu saya diminta ikuti pelaku ke sebuah tempat yang sepi, lalu pelaku langsung merampas kunci motor dan membawa kabur motor saya," tuturnya saat membuat laporan di SPKT Mapolsek Pancoranmas, Depok, Sabtu (27/8).

Menurut San, motor yang dirampas yakni motor Honda Beat biru strip putih, B 6628 ZFL. "Pelakunya dua orang. Saya mengenali ciri-ciri pelaku satu berbadan gemuk berkulit putih dan berkepala botak, sedangkan pelaku satunya kulit coklat gigi tonggos," terangnya.

Kapolsek Pancoranmas, Depok, Kompol Tata Irawan mengatakan agar masyarakat untuk lebih waspada dan hati-hati terhadap modus yang sama. "Para pelaku kerap mengincar sasaran para pelajar karena mudah ditakuti. Jika ada orang yang tidak dikenal jangan memberhentikan motor," imbuhnya.

Lanjut dua, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap laporan kasus perampasan motor dengan modus tersebut. "Korban dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, barang bukti serta kunci motor dan STNK motor yang dirampas kami sita," tukas Tata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement