Sabtu 27 Aug 2016 13:22 WIB

Upaya 10 Nelayan Gagal Selamatkan Hidup Seekor Hiu Tutul

Red: Ilham
Hiu Tutul (ilustrasi)
Foto: Antara
Hiu Tutul (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sebanyak 10 orang nelayang berusaha menyelamatkan hidup seekor hiu tutul atau hiu zebra (Stegostoma fasciatum) yang terdampar di Pantai Menganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (27/8). Namun, karena terlalu lama tidak berair, hewan laut yang lucu tersebut akhirnya mati.

"Hiu itu diperkirakan terdampar sejak dini hari tadi. Saat ditemukan, kondisinya masih hidup karena terlihat bergerak-gerak," kata salah satu nelayan, Eko di Pantai Menganti, Cilacap.

Menurut dia, para nelayan berusaha mengevakuasi hiu yang bermotif tutul itu ke tengah pantai dengan cara mendorong. Akan tetapi, kata dia, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena terlalu berat.

"Padahal sudah didorong oleh 10 orang, tetapi hiu itu tidak bisa bergeser. Berat hiu sepanjang 6 meter itu diperkirakan sekitar satu ton," katanya. Hiu itu akhirnya dikubur dengan bantuan alat berat dari salah satu perusahaan di sekitar tempat tersebut.

Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah Seksi Konservasi Wilayah II Cilacap-Pemalang, Teguh Arifianto mengaku tidak sempat melihat hiu tutul itu secara langsung. Bangkainya sudah terlanjur dikubur.

"Namun kalau dilihat fotonya, dapat dipastikan hiu tutul, bukan cucut, karena terlihat ada insangnya di samping," katanya.

Ia mengatakan, hiu tutul merupakan salah satu ikan yang dilindungi dan banyak terdapat di Samudra Hindia atau wilayah perairan yang hangat. "Hiu tutul makanannya berupa plankton sehingga mereka hidup di wilayah perairan yang hangat atau tidak lebih dari 30 derajat lintang selatan maupun lintang utara," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement