REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memutuskan membentuk unit pelaksana teknis daerah (UPTD) untuk mengelola museum. Pembentukan unit tersebut diharapkan membuat pengelolaan lebih efektif, tidak lagi dilakukan masing-masing manajemen museum. 

UPTD Museum ini nantinya bertugas mengontrol dan menaungi manajemen museum. Saat ini di Solo ada Museum Keris dan Museum Radya Pustaka. “Saya sudah menandatangani pembentukan UPTD Museum itu dan akan mulai bekerja pada awal tahun depan,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Balai Kota Solo, Rabu (24/8).

Untuk itu, Wali Kota mengatakan, pemkot kini mulai menyusun persiapan terkait anggaran UPTD Museum. Ia masih belum memastikan besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk unit tersebut.

Meskipun UPTD Museum sudah dibentuk, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Eny Tyasni Suzana menilai, ke depan masih dibutuhkan bantuan tenaga ahli. Menurut dia, tenaga ahli ini ditujukan untuk memberikan pendampingan terhadap pegawai. Sehingga, kata dia, pegawai dapat lebih mudah ketika mulai bekerja mengelola manajemen museum. “Memang tidak mudah untuk mempersiapkan UPTD itu, semuanya harus disiapkan. Tapi, kami berusaha merealisasikannya tahun depan,” ujar Eny.

Ikuti Whatsapp Channel Republika