Rabu 24 Aug 2016 19:56 WIB

Gerindra Ikhlas Jika PDIP Akhirnya Dukung Ahok

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Koalisi Kekeluargaan (ilustrasi)
Foto: MGROL76
Koalisi Kekeluargaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan partainya ikhlas jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tak ikut berkoalisi di Pilkada DKI Jakarta. Gerindra pun tak masalah jika pada akhirnya PDIP mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Taufik menilai saat ini sikap PDIP cenderung memilih untuk ikut mendukung Ahok, sebagai calon pejawat bersama Golkar, Nasdem dan Hanura yang sudah sejak lama menyatakan dukungan. Alasan itulah yang membuat Gerindra ragu jika koalisi dengan PDIP akan terbentuk di Pilkada DKI Jakarta.

"Kita bacanya mereka (PDIP) ke Ahok. Berdasarkan penerawangan, kita kan penerawangan jago. Yang lain kan nunggu PDIP. Saya bacaan politiknya begini, kalau PDIP ke Ahok, maka ini semua partai ke kita, bareng. Bacaannya itu aja sederhana," katanya di DPRD DKI, Rabu (24/8).

Selain PDIP, Taufik meyakini partai lain yang tergabung dalam koalisi kekeluargaan tidak akan membelot. Terlebih bagi partai yang berlandaskan Islam menurutnya tak mungkin.

"Mereka (parpol lain) pasti gak ikut Ahok. Masak PPP ikut Ahok, PKS ikut ahok? tidak mungkin. Kita sudah mendiskusikan masalah ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement