Rabu 24 Aug 2016 03:18 WIB

Sulteng Kembangkan Ekowiasta di Lokasi Taman Hutan Raya

Mekar: Pengunjung melintasi bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Senin (16/2).
Foto: Republika/Septianjar Muharam
Mekar: Pengunjung melintasi bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Senin (16/2).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai mengembangkan potensi wisata di lokasi taman hutan raya (Tahura) yang ada didaerah tersebut, sebagai upaya peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan ekowisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Siti Norma Mardjanu, di Palu, Selasa, menyatakan pemerintah akan mengelola secara maksimal potensi - potensi wisata pada kawasan tahura.

"Iya, tahun ini pemerintah Sulawesi Tengah akan memulai pengelolaan ekowisata pada kawasan tahura, yang dimulai dari lokasi bukit penghijauan yang digalakkan oleh mantan Presiden RI ke dua, Soeharto, di Desa Ngatabaru Kabupaten Sigi," ungkap Norma Mardjanu.

Bukit penghijauan di Desa Ngatabaru menjadi salah satu sasaran pengembangan wisata berbasis ekologis, yang didukung dengan berbagai sarana yang tersedia.

Saat ini, kata dia, lokasi yang luasnya 4 hektar itu telah dilengkapi berbagai sarana, berupa ketersediaan air bersih, penataan taman dan pohon yang rindang, oleh pemerintah melalui Dinas Kehutanan Sulteng dan UPT pengelola Tahura.

Pemerintah juga telah menyediakan wifi, tempat menginap/villa, tempat parkir, outbound, gedung pertemuan, menara, tempat ibadah, camp ground, dan jalur tracking.

Bahkan Dinas Pariwisata akan menyediakan souvenir serta melibatkan pelaku ekonomi kreatif untuk menyediakan stand di lokasi wisata tersebut, agar pengunjung dapat mengakses kebutuhannya dengan mudah di lokasi wisata itu.

"Kami akan menyediakan tempat-tempat untuk ekonomi kreatif, yang akan berdagang makanan, souvenir dan ole-ole khas Palu di lokasi wisata ini," ujarnya.

Pelibatan pelaku usaha ekonomi kreatif menengah kebawah, akan dimulai pada tahun ini juga, seiring dimulainya promosi potensi wisata tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement