Jumat 19 Aug 2016 16:45 WIB

TNI Kerahkan Helikopter Lacak Tanker Vier Harmoni

Tentara Nasional Indonesia mengerahkan helikopter BO-105-NV-409 dan pesawat patroli maritim jenis CN 235-P861 untuk mencari tanker Vier Harmoni yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Provinsi Kepulauan Riau.
Foto: New Straits Times
Tentara Nasional Indonesia mengerahkan helikopter BO-105-NV-409 dan pesawat patroli maritim jenis CN 235-P861 untuk mencari tanker Vier Harmoni yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Provinsi Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Tentara Nasional Indonesia mengerahkan helikopter BO-105-NV-409 dan pesawat patroli maritim jenis CN 235-P861 untuk mencari tanker Vier Harmoni yang dilaporkan hilang di sekitar perairan Provinsi Kepulauan Riau.

"Sejak kemarin hingga sekarang kami kerahkan satu helikopter dan pesawat CN 235 patroli maritim melakukan penyisiran pencarian di perairan Kepri," kata Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan, di Tanjungpinang, Jumat (19/8).

Lantamal IV/Tanjungpinang menerima laporan Tanker MT Vier Harmoni yang memuat 900 KL solar dilarikan oleh anak buah kapal dua hari lalu. Irawan mengemukakan menindaklanjuti laporan tersebut, tim gabungan TNI AL mengerahkan KRI baik dibawah kendali Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar) dan Gugus Keamanan Laut Wilayah Barat (Guskamlabar) terus melaksanakan pencarian.

"Menindaklanjuti laporan bahwa Kapal Tanker Vier Harmoni telah dilarikan oleh krunya, Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) serius menelusuri keberadaan kapal tersebut," ujarnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kapal tanker Vier Harmoni berbendera Indonesia milik PT Vierlines itu tidak dibajak, namun dilarikan oleh anak buah kapal menuju Batam. Sampai saat ini Tim WFQR terus berupaya mencari keberadaan kapal tersebut.

Kesimpulan kapal itu tidak dibajak semakin kental setelah diketahui tidak ditemukan indikasi kekerasan. Berdasarkan hasil koordinasi antara WFQR dengan MMEA yang menyatakan kapten kapal sempat dua kali menghubungi agennya kapal akan dibawa kembali ke Batam karena masalah di internal perusahaan.

"Panggilan terakhir kapten kapal Kamis (17/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Kapten kapal kembali menghubungi agennya akan masuk Batam, namun tidak memberikan posisi atau keberadaan MT Vier Harmoni," ujarnya.

Hingga kini tim gabungan TNI AL terus melakukan koordinasi dan pencarian baik lewat udara dan laut untuk memastikan keberadaan dan status MT Vier Harmoni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement