REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo masih mencari sosok terbaik untuk menjadi menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) definitif menggantikan Arcandra Tahar.
Pramono mengungkapkan, sejauh ini belum ada nama-nama dari partai politik (Parpol) yang diajukan untuk menjadi menteri ESDM. "Sampai hari ini tidak ada usulan nama siapapun yang dispekulasikan dari Parpol," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/8).
Pramono menegaskan, pemerintah akan menunjuk menteri ESDM definitif secepat mungkin. Sebab, Kementerian ESDM merupakan kementerian yang sangat strategis.
"ESDM adalah kementerian yang sangat strategis sehingga diperlukan seseorang yang segera in charge. Karena itu, Pak Luhut (Luhut Panjaitan), tidak akan terlalu lama menjabat sebagai Plt Menteri ESDM," ujar Pramono.
Baca juga: Keterlibatan BIN dalam Kasus Arcandra Dipertanyakan