Rabu 17 Aug 2016 08:12 WIB

Sukhoi dan F-16 Meriahkan Upacara HUT RI

Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU.
Foto: Antara
Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam pesawat tempur Sukhoi dan F-16 milik TNI Angkatan Udara memeriahkan upacara Peringatan Peringatan ke-71 HUT RI di sekitar kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (17/8).

"Tiga pesawat F-16 Fighting Falcon didatangkan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru dan tiga Sukhoi 27/30 didatangkan khusus dari Pangkalan TNI AU Hasanudin, Makasar," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di Jakarta, Rabu.

Menurut Mayjen Tatang Sulaiman, seluruh pesawat ini diterbangkan oleh perwira terbaik bangsa yang selalu siap menjaga setiap jengkal kedaulatan udara Republik Indonesia. "Kedua pesawat tempur TNI AU itu melakukan demonstrasi Flypass dan membentuk 'Arrow Head Formation' pada ketinggian 800 kaki," katanya.

Ia mengatakan personel TNI yang terlibat dalam Upacara Peringatan HUT RI terdiri atas 1.073 personel, dengan perlengkapan senjata, sangkur dan pedang. Tatang mengatakan peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI merupakan momentum refleksi nilai luhur perjuangan bangsa.

Nilai-nilai tersebut adalah semangat persatuan dan kesatuan, pantang menyerah dan rela berkorban segenap bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bersama-sama untuk bersatu-padu berjuang memerdekakan negara dari bangsa kolonialis 71 tahun silam.

Dia menambahkan TNI sebagai garda terdepan dan sekaligus sebagai benteng terakhir bangsa senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk mempertahankan dan membela empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah). Karena itu, dalam menyambut HUT RI semangat itu harus terus diwujudkan bersama-sama dengan seluruh masyarakat," katanya.

Pada upacara kali ini, prajurit TNI akan bergabung bersama dengan ratusan anggota Polri, 68 pelajar pilihan dari penjuru Tanah Air sebagai Paskibraka, 1.600 pelajar yang menyanyi aubade dan srinade serta kehadiran masyarakat yang berperan sebagai representatif pasukan-pasukan kerajaan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement