Selasa 16 Aug 2016 09:09 WIB

Siswa Kaltim Tertarik dengan Budaya Baduy dan Debus

Acara 'Siswa Mengenal Nusantara' yang diadakan BUMN.
Foto: dok
Acara 'Siswa Mengenal Nusantara' yang diadakan BUMN.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Siswa-siswi dari Kalimantan Timur dalam program Siswa Mengenal Nusantara yang diadakan oleh Adhi Karya (Persero) tbk, Krakatau Steel, Jiwasraya dan KBN merasa sangat takjub pada budaya Budaya Baduy dan Debus yang mereka saksikan.

Siswa-siswi ini terpilih untuk mengikuti program Siswa mengenal Nusantara yang dibuat oleh BUMN dalam rangka memperingati HUT RI ke 71. Dalam program ini, 20 pelajar dari Kalimantan Timur dikirim ke Banten selama seminggu, dari tanggal  7–14 Agustus 2016 untuk mengetahui lebih banyak tentang Banten.

Seperti dikemukakan oleh Ki Syahgolang Permata, Corporate Secretary PT. Adhi Karya (Persero) tbk bahwasanya program Siswa Mengenal Nusantara adalah perwujudan kerja nyata BUMN untuk generasi muda Indonesia.

“Dengan program Siswa Mengenal Nusantara  ini diharapkan akan tumbuh semangat kebangsaan untuk memberikan yang terbaik buat Indonesia. Siswa-siswi  dari 34 provinsi akan saling belajar budaya masing-masing provinsi dimana mereka ditempatkan,” terang Corporate Secretary PT. Adhi Karya (Persero) tbk, Ki Syahgolang Permata.

Berbagai acara telah mereka ikuti, diantaranya kunjungan ke situs-situs budaya Banten, industrikreatif  Batik Banten, SMAN 2 Cipocok, SMAN CMBBS, Ponpes Turus, melihat pertunjukan Debus, pantai Anyer dan melakukan perjalanan Budaya ke kampung Budaya Baduy.

“Kami semua sangat terkesan ketika berkunjung ke kampung Budaya Baduy. Hebat dan kami sangat terkesan,” jelas Mada.

Menurut Mada, ia tertarik akan kesederhanaan di Kampung Budaya Baduy dan pertunjukan Debus yang membuat dia dan teman-temannya sampai tidak bisa bicara karena takjubnya.

Hal senada juga diungkapkan Dian salah satu peserta Siswa Mengenal Nusantara, bahwasanya mereka semua sangat berterima kasih dengan adanya program Siswa Mengenal Nusantara dari BUMN.

“Terima kasih BUMN, dengan adanya Siswa Mengenal Nusantara ini kami bisa mengenal budaya-budaya di luar Kalimantan Timur dan kami jadi banyak teman,” terang Dian sambil mengacungkan jempolnya.

Menurut pendamping Siswa Mengenal Nusantara dari Kalimantan Timur Bapak Hendro dan Ibu Sumariyah juga menyambut baik kegiatan yang diprakarsai BUMN ini. “Semoga kegiatan ini berlanjut terus di masa-masa mendatang,” harap Hendro yang juga Diknas Kalimantan Timur.

“Memang ini sesuai dengan harapan kami. Generasi muda lebih mengenal dan mencintai budayanya sendiri. Harapan kami adalah seusai acara ini, mereka pulang ke daerahnya masing-masing dengan membawa suatu kebanggaan akan tanah airnya dan menceritakan pada teman-temannya di Kalimantan Timur  pengalamannya selama mengikuti Siswa Mengenal Nusantara di Banten ini,” jelas Ketua PanitiaSiswa Mengenal Nusantara, PIC BUMN Banten Wisnu Kuncara yang juga VP Corporate Krakatau Stell.

Siswa Mengenal Nusantara sendiri adalah salah satu rangkaian acara yang dibuat BUMN dalam memeriahkan HUT RI ke–71 dan sebagai wujud nyata kepedulian BUMN untuk generasi muda agar mereka lebih mencintai  tanah airnya.

Proses seleksi untuk bisa menjadi peserta Siswa Mengenal Nusantara sendiri tidaklah mudah dan sangat  ketat di lakukan di tiap-tiap provinsi. Mereka harus mempunyai prestasi yang bagus di bidangnya. Dan, program ini  diutamakan untuk pelajar dari keluarga yang tidak mampu.

Kegiatan Siswa  Mengenal Nusantara yang dilakukan di Banten ini, diusung oleh empat BUMN yaitu : Adhi Karya (Persero) tbk, Krakatau Stell, Jiwasraya dan KBN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement