Ahad 14 Aug 2016 17:23 WIB

Batik Air Gagal Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta

Batik Air
Foto: www.nycaviation.com
Batik Air

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6373 jurusan Yogyakarta-Cengkareng gagal mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Kapten Pilot Dani Arya mengumumkan pesawat tidak bisa mendarat karena cuaca buruk dan mengarahkan pendaratan ke Palembang.

Diketahui, pesawat sempat beberapa kali memutar di atas kota Jakarta. Namun, cuaca buruk mengganggu penglihatan pilot sehingga pendaratan pun dialihkan ke Bandara Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatra Selatan.

Pesawat Batik Air jenis Airbus A320 berangkat dari Bandara Internasional Adi Sutjipto sekitar pukul 14.00 WIB dan diharapkan mendarat di Cengkareng 50 menit kemudian. Namun saat akan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pesawat sempat beberapa kali alami guncangan. Setelah beberapa kali mencoba mendarat namun jarak pandang yang tak memenuhi standar, kapten pilot memutuskan untuk membatalkan mendaratkan pesawat.

"Karena cuaca buruk dan jarak pandang yang tak memenuhi standar minimal, saya putuskan untuk membatalkan pendaratan dan pesawat diarahkan ke Palembang," kata kapten pilot.

Saat ini seratusan penumpang Batik Air sudah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sambil menunggu keberangkatan kembali ke Cengkareng, Banten. Para penumpang tidak menunjukkan rasa kekecewaan dan bahkan memberikan apresiasi kepada pilot yang sudah tepat ambil keputusan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement